Kamis, 02 Februari 2012

CARA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DI KELAS PRASEKOLAH


Teknologi dapat menjadi salah satu alat/ sarana yang luar biasa dalam membantu siswa memperoleh keterampilan baca-tulis tahap awal. Penggunaan kamera, printer, scanner, dan software memberikan kemungkinan tanpa batas untuk menyesuaikan aktivitas baca-tulis.

PILIHLAH PERLENGKAPANNYA
Pembimbing memerlukan beberapa perlengkapan untuk menciptakan materi dan aktivitas baca-tulis.

1.         Kamera digital
Sebuah kamera digital (yang tidak mahal sekalipun) dapat berguna sama baiknya dengan kamera model khusus yang dirancang buat anak. Fitur dalam kamera digital yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
a.      Resolusi-ketajaman gambar yang disebutkan dalam pixel (makin tinggi resolusi, makin baik gambarnya)
b. Optical zoom- memperbesar gambar dengan menggunakan lensa multifocal-length.
c.      Kapasitas gambar-kapasitas memori untuk gambar yang diambil pada resolusi tinggi.
d.   Slot perluasan untuk kartu memori
e.      LCD display yang dapat digunakan untuk melihat gambar


2.         Kamera video digital
a. Gunakan untuk mendokumentasikan peristiwa di kelas
b. Gunakan tripod untuk memudahkan penggunaan dan menghindari kecelakaan

3.         Printer dan scanner
a.   Printer warna penting untuk membuat buku dan pembuatan materi baca-tulis
b.  Scanner dapat mentransfer sampel tulisan dan karya seni anak dalam bentuk format digital

4.         PDA (personal digital assistant)
a.   Alat genggam ini biasanya meliputi software kalender, buku alamat, daftar tugas, memo, jam, dan kalkulator. Beberapa model memiliki akses internet, layar berwarna, dan kapasitas audio sehingga dapat menunjukkan konten multimedia.
b.      Alat dokumentasi penting ini dapat merekam kemajuan anak
c.       Karya anak dapat diubah menjadi bentuk foto
d.      Aplikasi software penting untuk digunakan dengan portofolio anak.

BELAJAR MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN
Banyak perlengkapan cukup ramah pengguna, karena hanya membutuhkan sedikit atau bahkan tanpa instruksi untuk menjalankannya. Yang perlu dilakukan adalah:
1.     Memperlajari semua tombol/pilihan yang tersedia pada alat dan menguji penggunaan setiap pilihan tersebut
2.  Memastikan semua perlengkapan mudah digunakan oleh anak.Pabrik pembuatan perlengkapan di atas biasanya telah melengkapi produk dengan tutorial. Selain itu, terdapat beberapa situs pelatihan online yang menawarkan tips dan pelatihan mengenai penggunaan teknologi.

PEMILIHAN SOFTWARE
Sebelum memilih software yang akan digunakan, terlebih dahulu pembimbing menentukan aktivitas baca-tulis yang akan dilakukan, misalnya membuat buku sederhana atau buku interaktif.
-        Untuk membuat buku sederhana atau slide show, dapat digunakan tipe program manajemen foto seperti iphoto, kodakeasy-share, atau photo kit junior.
-          Untuk membuat buku interaktif, software yang dapat digunakan adalah intellipics studio, hyperstudio, atau bahkan Microsoft word.

CIPTAKAN AKTIVITAS BACA-TULIS BAGI ANAK
                Saat anak membuat buku elektronik mereka sendiri, anak belajar banyak konsep tulisan, yang termasuk membaca teks dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah, memisahkan kata dengan spasi dan mengetahui bahwa kata memiliki makna

Template buku elektronik
-       Setiap anak dapat membuat buku tentang diri sendiri atau dapat membuat buku yang didasarkan pada karya wisata, proyek kelas, atau buku favorit.
-           Anak dapat menambahkan gambar, suara, atau teks sendiri
-        Tombol pembalik halaman di sudut bawah setiap halaman memungkinkan anak membalik halaman buku tersebut.

Buku karya anak
Anak dalam kelas prasekolah dapat belajar menggunakan kamera digital, mengunduh gambar ke computer, dan menggunakan software untuk membuat buku. Hal yang perlu dilakukan oleh pembimbing adalah:
-          Jelaskan cara mencolokkan kamera ke computer dan mengunduh gambar
-          Tunjukkan pada anak cara menggunakan aplikasi manajemen foto
-          Ajari anak untuk memasukkan teks dan suara ke dalam program
-     Doronglah anak untuk bekerja dalam kelompok kecil untuk mendapatkan keuntungan dari permainan kooperatif

Dokumentasikan pembelajaran
ü       Dokumentasi harian
Dokumentasi harian dapat dilakukan dengan mengambil foto di kelas secara berkelanjutan. Gambar konstruksi, karya seni, atau aktivitas pemainan anak dapat dibagikan kepada mereka secara langsung. Guru juga dapat menunjukkan gambar kepada siswa sebagai ulasan aktivitas dan proyek mingguan.
ü       Pajangan di dinding
Memajang gambar digital di dinding atau di koridor memberi anak dokumentasi peristiwa dan kesempatan untuk mengulas atau melakukannya kembali. Keterampilan bahasa anak berkembang seiring dengan ulasan gambar mereka. Ulasan gambar memungkinkan anak untuk bernarasi/ menceritakan mengenai gambar dan peristiwa.
ü       Portofolio
Masukkan foto digital, foto yang discan, sample tulisan, dan karya seni anak dalam arsip portofolio elektronik individu. Pada akhir tahun, salinlah gambar tersebut ke dalam CD atau DVD untuk keluarga, atau buatlah buku elektronik atau film tentang masing-masing anak. Keluarga juga dapat membuat buku sendiri selama lokakarya akhir tahun. Dengan template dan instruksi sederhana, pembimbing dapat memilih gambar apa yang ingin ditempatkan dalam buku anak.

Teknologi merupakan alat atau fasilitator yang memungkinkan anak belajar baca-tulis jika keluarga dan pendidik mengetahui cara yang tepat untuk menggunakan perlengkapan tersebut dan menyesuaikannya dengan kebutuhan anak. Dengan pemanfaatan yang maksimal, teknologi dapat membantu anak memahami konsep tulisan dan keterampilan baca-tulis di samping teknologi juga berfungsi sebagai alat dokumentasi yang berharga

(sumber: Kontribusi oleh Linda robinson, dikutip dari buku Dasar-dasar Pendidikan PAUD karangan George S. Morrison. Tahun 2008. Penerbit PT INDEKS Jakarta)

     Bukan berarti tanpa teknologi, kita tidak bisa mengembangkan pembelajaran buat anak di kelas. Bahan yang ada di lingkungan juga dapat membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif bagi anak usia dini. Pemanfaatan daun kering dan kertas bekas yang sudah tidak terpakai misalnya, dapat juga digunakan anak dalam membuat buku sendiri sesuai dengan model yang mereka inginkan. Hal ini tentu saja selain dapat mengembangkan kreativitas anak, membantu mereka bereksplorasi dengan cara mereka sendiri juga dapat menumbuhkan kecintaan anak pada lingkungan. Tentu saja peran aktif guru dan orang tua dalam menanamkan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak sangat diperlukan.....

2 comments:

firya mengatakan...

like this yoo...
sowan ke blog kulo
http://allanfirya.blogspot.com

firya mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Template by:

Free Blog Templates